Tonton Pegangan Tangan Robot Terinspirasi Tokek Ini Dan Ambil Barangnya

click fraud protection

baru robotik tangan telah menunjukkan bahwa ia dapat menggenggam dan mengambil sesuatu menggunakan teknologi yang terinspirasi dari tokek. Mungkin sedikit mengejutkan mendengar bahwa salah satu tugas robot yang paling menantang adalah mencengkeram berbagai objek, sesuatu yang mudah didapat manusia, bahkan pada usia dini. Untuk mesin, benda licin, bentuk canggung, dan bahkan permukaan lunak bisa membuatnya hampir mustahil. Namun, tangan robot baru ini memiliki pegangan yang baik pada masalah tersebut.

Bidang robotika berkembang pesat dengan menjadi adil umum untuk melihat demonstrasi bot humanoid yang berdiri, berjalan, dan bahkan bisa naik skateboard. Dikombinasikan dengan kemampuan komputasi yang kuat dan kecerdasan buatan, usia robot tampaknya semakin dekat. Drone kendali jarak jauh sudah menyebar dan versi otonom sedang diuji secara aktif untuk pengiriman. Sedangkan untuk robot serba guna, robot ini harus mampu bergerak melalui ruang yang diperuntukkan bagi manusia dan berinteraksi dengan objek yang dirancang untuk tangan manusia. Itu sebabnya penelitian tentang tangan robot mungkin menjadi masalah besar berikutnya yang harus dipecahkan.

Universitas Stanford baru-baru ini membagikan penelitian tentang tangan robot mirip manusia yang diambil dari sifat unik tokek. Tokek adalah kadal kecil yang memiliki bantalan jari kaki khusus dengan struktur seperti sirip yang dapat mencengkeram tanpa perlu residu lengket. Meniru kemampuan ini, tangan tokek robot, yang dikenal sebagai 'farmHand,' dapat menangani berbagai macam objek mulai dari telur mentah, seikat anggur, sebotol jus jeruk, dan bahkan penggiling sudut yang dihidupkan dan digunakan. SEBUAH Video Youtube diposting oleh Stanford's Biomimetics and Dextrous Manipulation Lab menunjukkan bantalan mirip tokek yang digunakan.

Tangan Robot Ini Kuat & Luwes

Kunci fleksibilitas dalam mencengkeram adalah desain yang kuat dan lentur. Bantalan perekat yang terinspirasi tokek dapat memegang benda lunak dan didukung oleh penyangga yang menghasilkan tekanan, mendistribusikan kekuatan daripada menghancurkan objek yang diangkat. Ini memungkinkan mengangkat telur tanpa retak dan anggur tanpa meremasnya. Masalah potensial dengan perekat tokek adalah bantalan harus terhubung dengan permukaan pada sudut yang tepat untuk mengaktifkan gaya Van der Waals.

Penggunaan jari multi-sendi dengan tendon memungkinkan tangan robot untuk menggunakan strategi pegangan yang berbeda untuk berbagai bentuk objek, bahkan hyperextending untuk membantu mengambil beberapa item. Pencetakan 3D dari hard dan soft komponen plastik mempercepat pengembangan dan tim peneliti mencatat bahwa proyek ini mungkin tidak mungkin dilakukan hanya beberapa tahun yang lalu. Stanford sedang mempertimbangkan aplikasi komersial dari farmHand robotik tangan dengan pekerjaan masa depan mungkin mengeksplorasi umpan balik untuk lebih meningkatkan cengkeramannya.

Sumber: Stanford, Stanford/YouTube

Spider-Man: No Way Home Spoiler Gambar Karakter Resmi Dirilis Oleh Marvel

Tentang Penulis