Dunia Laut Baru yang Aneh Mungkin Menjadi Surga Bagi Kehidupan Alien

click fraud protection

Menambahkan lebih banyak semangat untuk berburu kehidupan di luar bumi dalam luasnya ruang angkasa, para astronom telah mengidentifikasi kelas baru planet yang disebut Hycean Worlds yang memiliki atmosfer tidak seperti Bumi tetapi dengan air yang melimpah, dan merupakan kandidat potensial untuk sistem kehidupan exoplanet. Kemanusiaan memiliki sejarah panjang ketertarikan dengan kehidupan di luar bumi. Apa yang pernah berlalu sebagai dewa dan malaikat pengetahuan segera digantikan oleh penyelidikan ilmiah tentang kehidupan di luar Bumi dan teori tentang cara menghubungi 'makhluk asing' ini. Ahli matematika Karl Gauss mengusulkan pada abad ke-19 bahwa pola geometris besar harus diukir di hutan Siberia untuk menarik perhatian makhluk asing. mengawasi kita.

Astronom Austria Joseph Johann Von Littrow selangkah lebih maju dan menyarankan agar parit besar digali pola geometris, diisi dengan minyak tanah, dan dibakar untuk mengirim pesan berapi-api kepada sesama bentuk kehidupan kita di lain planet. Seiring waktu, metode untuk menyambut kehidupan alien ini melibatkan pengiriman sinyal radio, mencari anomali gangguan dan sinyal, dan mengamati planet lain untuk melihat apakah atmosfer dan medannya ramah untuk bentuk kehidupan. Sementara program SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) melanjutkan pencariannya, misi langsung NASA telah mengambil langkah juga dalam pencarian mereka untuk

menemukan bentuk kehidupan di planet lain.

Sekarang, ahli astrofisika dan ilmu exoplanetary dari University of Cambridge telah mengidentifikasi kelas baru planet yang berpotensi layak huni yang dijuluki Hycean Worlds. Studi yang dipublikasikan di Jurnal Astrofisika menggambarkan planet yang kaya air ini memiliki atmosfer berat Hidrogen dan lautan bawah tanah yang masif. Adapun kepadatannya, berkisar antara planet super-Bumi berbatu dan kelas yang disebut mini-Neptunus. Para ahli berpendapat bahwa Hycean Worlds ini bisa “kandidat yang optimal dalam mencari kelayakhunian exoplanet karena atribut atmosfer dan permukaannya yang unik.

Sebuah Waterworld Penuh Dengan Kehidupan Jauh Dari Bumi?

NASA

Studi ini telah mengungkapkan apa yang oleh para ilmuwan disebut sebagai wilayah "Dark Hycean" yang terkunci pasang surut di planet-planet ini yang dapat mendukung kehidupan, tetapi hanya di sisi malam permanen. Kelas lain telah diberi nama “Cold Hyceans” karena mereka menerima jumlah radiasi yang dapat diabaikan yang kondusif untuk mendukung kehidupan. Tim di balik penelitian ini sekarang mencari kemungkinan biosignatures di planet Hycean ini, terutama di daerah dimana ada air. Selain itu, jejak biomarker terestrial ini dikatakan mudah dideteksi di atmosfer Hycean dengan menggunakan James Webb yang mengorbit. Ruang angkasa Teleskop (JWST) yang mengkhususkan diri dalam analisis panjang gelombang inframerah.

Para ahli akan menganalisis sifat massal seperti massa, ukuran, dan suhu planet Hycean ini, dan akan menilai mereka untuk kelayakhunian bergerak kedepan. Menariknya, planet-planet ini dikatakan secara signifikan lebih besar dari tolok ukur yang diterima sebelumnya untuk planet layak huni. Dan meskipun suhu di dunia kaya Hidrogen ini bisa turun di kisaran 200 derajat Celcius, lautan kondisi yang sangat baik dapat mendukung sistem biologis akuatik mereka sendiri, tidak terpengaruh oleh terestrial tak bernyawa lanskap. Penemuan ini juga menantang kepercayaan dan postulat lama bahwa kehidupan mungkin ada di planet yang tidak selalu mirip dengan Bumi.

Sumber: Jurnal Astrofisika

Tidak Ada Thanos Berarti Adam Warlock Dapat Membuat Penjahat MCU yang Lebih Besar

Tentang Penulis