Bagaimana Google Membantu Vaksinasi COVID-19 (& Dengan Cara Lain)

click fraud protection

Menanggapi pandemi global COVID-19, Google telah menemukan beberapa cara untuk membantu orang belajar tentang vaksin, selain menerimanya. Ini bukan langkah pertama yang diambil Google untuk memerangi wabah virus corona. Misalnya, tahun lalu, Google adalah bagian dari inisiatif dengan Facebook dan Twitter yang didedikasikan untuk pertempuran informasi yang salah tentang vaksin coronavirus.

Selain memerangi informasi palsu secara online, Google bekerja sama dengan Apple untuk membuat Pemberitahuan Eksposur Ekspres, sebuah fitur yang dapat memberi tahu pengguna jika seseorang di sekitar mereka telah dinyatakan positif COVID-19. Terlepas dari upaya oleh Google dan lainnya, rumor dan berita yang tidak akurat masih beredar secara online, termasuk teori konspirasi baru-baru ini yang menghubungkan 5G dan vaksinnya. Informasi yang salah kemungkinan juga menyebabkan beberapa skeptisisme seputar mengambil vaksinasi bahkan orang-orang terkemuka telah menyarankan mereka tidak akan mendapatkannya. Bahkan sebelum vaksin tersedia, Elon Musk memilih keluar.

Di sebuah posting blog, CEO Google Sundar Pichal menjelaskan bagaimana perusahaan berfokus pada penyediaan akses yang adil. Dengan kata lain, membantu mereka yang berada di komunitas yang kurang terlayani mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan vaksin. Postingan tersebut juga menjelaskan bagaimana Google telah menyediakan lebih dari $150 juta untuk berbagai organisasi yang didedikasikan untuk memerangi pandemi, dengan $100 juta telah disumbangkan ke CDC Foundation, the Organisasi Kesehatan Dunia, dan lembaga nonprofit lainnya. Tambahan $50 juta telah diberikan kepada lembaga kesehatan masyarakat di komunitas yang membutuhkan bantuan untuk menerima informasi terkait vaksin. Google juga bekerja sama dengan organisasi seperti Satcher Health Leadership Institute untuk membantu mengatasi perbedaan ras dan geografis.

Bagaimana Google Penelusuran & Maps Membantu

Google juga terus berjuang untuk mengungkap informasi resmi tentang vaksin, termasuk menampilkan lokasi vaksinasi di Google Maps, serta menampilkan informasi distribusi negara bagian dan regional secara langsung di Penelusuran. Ini akan mencakup "Dimana Mendapatkan” yang mencantumkan lokasi terdekat tempat vaksin tersedia. Untuk memulainya, informasi ini akan ditayangkan di Arizona, Louisiana, Mississippi, dan Texas.

Selain itu, Google telah menawarkan penggunaan fasilitas perusahaan tertentu sebagai klinik vaksinasi, termasuk tempat parkir dan ruang terbuka lainnya. Situs pertama akan dibuka di L.A., San Francisco Bay Area, New York City dan Kirkland, Washington, dengan rencana untuk berkembang secara nasional pada waktunya. Terakhir, Google Cloud juga akan membantu mendistribusikan vaksin, mulai dari truk yang menggunakan AI hingga navigasi lalu lintas untuk memfasilitasi penjadwalan setelah vaksin tiba di klinik.

Sumber: Kata Kunci

Paket Suara Apple Music: Apa Artinya & Haruskah Anda Berlangganan?

Tentang Penulis